Selasa, 17 November 2009

2012 (the movie)


Apa jadinya bila bumi yang selama ini kita pijak tiba-tiba amblas dan hilang tertelan air laut? Mulai dari rumor sampai data-data ilmiah serta sejarah, tersebar bahwa suatu saat bumi akan hancur. Dan konon kabarnya semua itu akan terjadi tahun 2012. Benarkah? Mengambil kesempatan dengan adanya berita ini, Colombia Pictures memproduksi sebuah film yang cukup mengundang rasa penasaran. 2012, Film yang sudah dinanti-nanti kehadirannya di tanah air.

Berawal dari temuan ilmuwan India Dr. Satnam Tsurutani (Jimi Mistry) yang mengetahui bahwa inti dari kulit bumi mengalami kenaikan suhu karena efek yang diakibatkan oleh matahari. Akibatnya, lempeng bumi yang selama ini menopang daratan di bumi patah dan mengakibatkan gempa bumi yang sangat dahsyat. Atas dasar inilah Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor) membuat laporan ke gedung putih bahwa kiamat akan tiba. Dari sinilah proyek besar terinspirasi dari Nabi Nuh dibuat.

Menonton 2012 bisa membuat kita terpana, selain karena adegan scene per-scene yang sangat menegangkan, di film ini juga kita bisa melihat efek yang luar biasa dalam pendeskripsian sebuah bencana. Salah satu adegan yang sangat menegangkan adalah ketika bumi yang biasa kita pijak sehari-hari tiba-tiba amblas kedalam tanah dan hilang ditelan air laut yang datang tanpa mengetuk. Selain itu ada gedung-gedung tinggi yang kokoh roboh dalam hitungan detik layaknya rumah pasir pantai yang diterjang air laut. Bisa dibayangkan jika ini sungguh terjadi, mau kemana Anda berlari?

Ada juga efek yang sangat luar biasa bagus adalah ketika kapal induk Amerika USS John F Kennedy yang hanyut terbawa tingginya tsunami dan menimpa Gedung Putih yang merupakan simbol kedigdayaan Amerika Serikat. Selain itu ada juga yang bisa membuat kita menahan napas, ketika Tsunami yang tingginya mencapai 1500 meter datang menembus tingginya pegunungan Himalaya. Kendati film ini tak bertabur bintang kelas 1, namun canggihnya spesial efek serta konsep dari 2012 itu sendiri membuat saya melupakan pentingnya artis terkenal dalam film ataupun sisipan kisah cinta klasik didalamnya.

2012 sendiri di sutradarai oleh Roland Emrich yang sudah sering membesut film dengan tema-tema datangnya hari kiamat. Indepence Day (1996) dan The Day After Tomorrow (2004) merupakan buah karya sutradara kelahiran Jerman ini.21c




curhatan yang punya blog :

film ini adalah film dengan visual efek dengan detail naturalnya terKEREN yang pernah ane liat...

sebernya ane ga begitu setuju kalo disebut kiamat, mungkin bencana alam yang super gila, toh lok mo dibilang kiamat... bukan juga kiamat besar (qubro) tapi kiamat kecil (sughro).... soalnya kalo dibilang kiamat beneran... ya udah mati semua deh, ga ada yang idup. karena film ini yang maen banyak juga yang idup yah mendingan dibilang bencana alam yang heboh aja.
spesial+visual efeknya 10 jempol dah, secara yang nanganin senior om Roland Emrich, spesialis bencana gitu... kolaborasi antara kosep cerita dan teknologi yang sempurna

tapi yang bikin aneh lagi dari film ini adalah mengapa harus diKONTROVERSIkan? kan cuma film sob.... napa diambil serius???
banyak kelompok-kelompok yang nentang untuk ga diedarin ini film, contohnya MUI dari malang... "film ini mempunyai pesan yang sesat" katanya (tau' kata sapa). lah pas diwawancaa di tipi "apakah bapak sudah liat film ini?" kata reporter. "belom" katanya(tau' sapa lagi). "wah...wah... belom liat udah bilang sesat"kata ane... yaiya lah secara banya orang-orang yang ngambil makna dari segi negatif. padahal ada segi positif dari tu film, menurut ane :
  1. ceri ini juga ada filosof dari cerita nabi nuh yang kena bencana.... bahtera besar banget buat orang-orang yang mau sadar... cuma disinihanya masalah kesempatan hidup, itulah beda bencana jaman nabi dulu sama jaman kita sekarang.
  2. kalo ente liat trus nyimpulin kalo 2012 emang terjadi kaya yang ada difilm, itu masalah ente ma kepercayaan ente.... positifnya ya itu juga gara-gara ente juga demen global warming...(ane juga sih) :)
  3. disini juga nyeritain kalo kita ga usah somse lah (sombong sekali),kaya dicerita ini walo ane punya gedung putih ntar juga ketiban kapal induk , walo ane tukang tinju profesional ente juga bakal jatuh dari jembatan. yah ga usah somse karena kita hidup dibumi ini ga untuk slama-lamanya, dan kalo kita mati tu harta juga ga kita bawa keneraka... (enak banget dineraka pake AC).



curhat yang punya blog pas berjuang buat liat 2012 :

premir disurabaya dibuka pas tanggal 13 november 2009. lo dijakarta sih lebih awal maennya sekitar tanggal 7

awal pembukaan pengen banget ane nonton.... walah.... ternyata ga ada tempat bagiku... akirnya ketunda 3hari kemudian pas tanggal 16nya deh. rame gela... posisi sih ane nontonya di 21 studio pakuwon supermal, padahal uda buka 3 teater kok masi ga dapet tempat??? alhasil ane tetep nonton walo didepan sendiri dan kira-kira 7meter didepan screen yang lebar banget...(buta mode is on). ga disitu aja derita ane berlangsung, ane harus nunggu lama buat liat... ane ma temen-temen brangkat jam 3an... lah kita-kita dapet yang jam 21.30.... sapa ga emosi bos???
akirnya ane ma temen-temen maen dirumah salah satu dari temen-temen ane ampe jam 21.00...
ya elah nyampe sono juga telat lagi.... T.T

benang merah sob...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar